BEKASI – Pemuda pengatur lalu lintas (pak ogah) ambruk bersimbah darah setelah diserang segerombolan orang tak dikenal di Putaran Al Barkah, Jalan Raya Jenderal Urip Sumoharjo, Lemahabang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/9/2020).
Akibat tebasan golok pelaku,punggung pria 25 tahun itupun harus menerima 18 jahitan. Korban, Qinoy menderita luka bacokan di punggungg. Lelaki yang sehari hari beraktivitas sebagai ‘pak ogah’itu langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Annisa oleh warga yang menolongnya.
Saksi mata menyebutkan sebelum Qinoy dibacok ,dirinya melihat segerombolan anak muda, dengan beberrapa kendaraan sepeda motor sambil membawa senjata tajam. ” Tiba-tiba mereka menghampiri korban, dan langsung terjadi keributan, kemudian mereka kabur ke arah Lemah Abang ” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara, Iptu Hotma Napitupulu dikonfirmasi wartawan mengatakan, korban belum melaporkan kasusnya ke Polsek Cikarang Utara. ” Saya belum menerima laporannya, adapun putaran yang di depan Al Barkah, itu memang sangat membahayakan, mereka kadang sampai tengah jalan menghadang laju lalu lintas, sekedar memberi jalan kepada motor yang berbelok,” katanya,Minggu (20/9/2020).
Selain membahayakan, dirinya (kepolisian) tidak punya wewenang untuk menutup putaran tersebut. ”Saya pernah bubarkan mereka di dini hari, kegiatan mereka membahayakan pengguna lalu lintas,” ucapnya lagi. (yahya/ruh)