Ditutup Karena Corona, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Tetap Buka Pelayanan

Minggu 20 Sep 2020, 15:50 WIB
Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.(ist)

Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.(ist)

JAKARTA – Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin memastikan, pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan, meski Kantor Walikota Jakarta Pusat Ditutup selama tiga hari karena kedapatan 6 pegawai terpapar virus Corona, atau Covid-19.

"Pelayanan tetap ya. Kita kan sudah mempunyai SOP (standar operasional prosedur) sendiri masing-masing setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Kita juga surat menyurat melalui online. Ya kita ada drop box. Kita siapkan drop box bagi masyarakat yang nggak bisa daring atau online. Pelayanannya yang memungkinkan tidak harus online, kita sediakan drop box," kata Iqbal, saat dihubungi wartawan, Minggu (20/9/2020).

Iqbal menerangkan, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ditutup mulai hari ini Minggu (20/9/2020) sampai Selasa (22/9/2020) untuk dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. "(Ditutup untuk) sterilisasi kantor itu semua gedung sampai Selasa lah, ya," ucapnya.

Ditutupnya Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, kata Iqbal karena ada enam pegawai yang positif Covid-19."Iya ada beberapa PNS dan PJLP (positif Corona). Kalau ditotal ada enam," bebernya.

Selain Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, menurut catatan Poskota, ada beberapa gedung di pemerintahan di wilayah Pemprov DKI Jakarta yang ditutup karena ada pejabat dan stafnya positif Covid-19.

Seperti Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Wali Kota Jakarta Barat, Gedung Dinas Teknis DKI di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat; Gedung Dinas Teknis DKI di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat; Gedung Dinkes DKI, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat; dan Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. (yono/tri)

Berita Terkait
News Update