JAKARTA – Kantor Pusat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat di Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat, ditutup sementara mulai 21 - 22 September akibat ada 6 pegawai terpapar virus Covid-19.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Seketaris Kota (Seko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin membenarkan adanya lebih dari 2 pegawai Pemkot Jakpus yang positif COVID-19. Menyikapi hal tersebut direncanakan kantor Pemkot Jakarta Pusat akan ditutup sementara.
"Ya kita ikuti aturan yang ada saja, jika ada pegawai yang positif Covid - 19 kemungkinan kantor Pemkot Jakarta Pusat akan ditutup," ucap Iqbal saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).
Iqbal Akbarudin mengatakan bahwa pegawai yang terkena Covid - 19 merupakan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Dirinya enggan menjelaskan ASN atau PJLP dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) mana yang terkena.
"Besok saja dijelaskan lebih jelas ya," ucap Iqbal.
Menurutnya, bahwa mulai Sabtu 19 hingga 22 September 2020 seluruh area gedung di Blok A, B, C, D dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Sementara itu, pengumuman penutupan kantor Pemkot Jakarta Pusat didapat melalui media Media Sosial (Medsos) dengan isi; Kepada Bpk/ibu Ka. Skpd/Ukpd menginformasikan sesuai arahan pimpinan sehubungan adanya ASN Walikota Jakarta Pusat yang terkena Covid 19, maka untuk sementara aktivitas gedung kantor blok A, B, C dan D dihentikan sementara untuk dilakukan sterilisasi pada tanggal 21 dan 22 September 2020 dan aktif kembali pada hari Rabu 23 September 2020.
Adapun selama penghentian aktifitas diminta kepada seluruh ASN menyesuaikan melaksanakan work from home (WFH), agar informasi ini juga dapat disampaikan kepada ASN di lingkungan kerja masing - masing demikian agar dapat dilaksanakan, terima kasih. (nabila/tri)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
