1 Nelayan Hilang Pasca Insiden Kapal Motor Terbalik di Perairan Lebak

Minggu 20 Sep 2020, 21:55 WIB
Ilustrasi Kapal nelayan terbalik di Laut. (Ist)

Ilustrasi Kapal nelayan terbalik di Laut. (Ist)

LEBAK - Sebuah Kapal Motor Kincah Berkah Abadi yang berisi dua orang nelayan mengalami insiden terbalik di Perairan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Terbaliknya kapal tersebut usai dihantam gelombang besar. Diketahui satu orang selamat dan satu lainnya hilang.

Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin mengungkapkan ketika dihantam ombak besar, kapal hendak pulang menuju Perairan Binuangeun, Kabupaten Lebak. Zaenal mengatakan timnya menerima laporan kejadian pada Sabtu (19/9) sekitar pukul 22.15 WIB.

Tim Basarnas langsung bergegas ke lokasi dan tiba tepat pukul 22.30 WIB. Mereka pun segera melakukan penyisiran.

"Pukul 05.00 WIB, tim menuju ke Tanjung Pantau. Dan pagi itu juga bergerak menggunakan perahu nelayan untuk mencari korban," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, Minggu (20/9).

Pencarian nelayan hilang dibagi ke dalam dua tim. Tim 1 menyisir sekitar laporan Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan perahu. Sementara tim 2 menyisir daratan sejauh 5 mil ke arah barat dari lokasi kapal terbalik.

"Saat ini angin kencang dan mendung. Tim masih melakukan proses pencarian," ungkap Zaenal.

Sementara itu salah satu nelayan yang selamat, Luki (18), menjelaskan kronologi kapal yang ditumpanginya itu bisa terbalik. Bermula saat kapal hendak pulang ke Perairan Binuangeun usai melaut di Perairan Bayah, Sabtu (19/9). Namun saat tiba di Perairan Cihara tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam buritan kapal.

Beruntung Luki masih selamat karena ditolong oleh nelayan lain yang kebetulan melaut, namun sayang rekannya, Edi (45), hingga kini masih dalam proses pencarian. (tha)

Berita Terkait
News Update