JAKARTA - Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) berkolaborasi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam meningkatkan kualitas penelitian pelajar di luar negeri sekaligus untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045.
Fauzul Azhim, Ketua Bidang Relasi Media dan Opini Publik PPI Dunia, dan juga mahasiswa Indonesia yang kini sedang menuntut ilmu di Turki mengatakan, kerjasama PPI Dunia dan Turki dimulai dengan agenda Kick-Off, Kamis (17/9/2020).
Agenda ini salah satu Program Kerja PPI Dunia 2020-2021 yaitu, meningkatkan kualitas penelitian para pelajar di luar negeri, sebagai bentuk kontribusi nyata dan dukungan PPI Dunia terhadap para peniliti Indonesia dari kalangan mahasiswa atau pelajar yang berada di luar negeri, serta kontribusi terhadap kemajuan masa depan bangsa Indonesia.
"Kick-Off meeting yang dilakukan secara daring melalui media zoom ini dilaksanakan dengan tujuan agar tercapai pemahaman bersama antara PPI Dunia dan LIPI dalam kerja sama dibidang penelitian," terang Fauzul dalam rilisnya yang diterima, Sabtu (19/9/2020).
Kegiatan kick off secara virtual juga dihadiri Koordinator PPI Dunia Choirul Anam, dan Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko.
Kepala LIPI menyambut antusias acara ini dan menjadi momentum bagi dunia penelitian dengan melibatkan mahasiswa Indonesia di seluruh dunia.
Laksana Tri menyampaikan keterbukaan LIPI untuk berkolaborasi multi pihak dalam dan luar negeri. baik dari pihak swasta industri, mahasiswa serta dosen untuk melakukan riset terbuka terkhusus pada bidang infrastruktur (SDM, peralatan, mitra LN).
"LIPI berposisi menjadi wadah untuk memfasilitasi mitra, merangsang munculnya innopreneur dari keterlibatan dalam proses penelitian," terang Laksana Tri.
Pada kesempatan ini pula, PPI Dunia membuka peluang kerjasama dengan LIPI dalam beberapa output penelitian PPI Dunia yaitu pada program Buku PPI Dunia, Policy Brief PPI Dunia, mentorisasi, pelatihan penulisan populer, dan pelatihan penulisan ilmiah.
"PPI Dunia menyampaikan kepada Kepala LIPI tentang program buku PPI Dunia direncanakan akan terbit sekitar 10 buku, berisi kumpulan artikel pemikiran pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di berbagai negara di dunia," Fauzul menjelaskan.
Selain itu, lanjut Fauzul, PPI Dunia juga akan melakukan kajian terhadap isu-isu nasional yang kemudian akan dibuat ringkasan singkat terkait isu beredar dan mengeluarkan beberapa rekomendasi terbaik sebagai opsi kebijakan kepada pemangku kebijakan publik. (johara/ys)
