ADVERTISEMENT

Heboh Pengakuan Mualaf Korea Daud Kim, Manfaatkan Islam Demi Konten YouTube

Sabtu, 19 September 2020 15:05 WIB

Share
Heboh Pengakuan Mualaf Korea Daud Kim, Manfaatkan Islam Demi Konten YouTube

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KOREA - YouTuber Jay Kim alias Daud Kim yang terkenal akan konten berisi ajaran agama Islam terutama di Korea Selatan membuat pernyataan mengejutkan dalam sebuah video di kanal YouTubenya, Daud Kim.

Saat ini ia sudah menghapus video tersebut dan tak diketahui alasannya. Namun, kanal YouTube Sukehiro 2020 sempat mengabadikannya dan mengunggah ulang pernyataan Daud.

"Saya akui bahkan setelah saya menjadi seorang muslim, saya melakukan banyak hal buruk. Saya minum alkohol dan pergi ke klub juga bergaul dengan gadis-gadis. Sebagai seorang muslim, saya melakukan banyak hal yang seharusnya tidak saya lakukan," katanya.

Parahnya lagi, Daud Kim juga mengaku jika dirinya hanya memanfaatkan Islam demi keuntungannya sebagai YouTuber.

"Selain itu, sebagai YouTuber, saya menganggap keuntungan dan kesenangan lebih baik daripada kepentingan Islam. Saya juga lebih suka membuat konten yang lebih menarik daripada mempelajari Islam," akunya.

Meski begitu, Youtuber yang mempunyai 2,7 subscribers mengaku menyesali perbuatannya yang mengecewakan penggemar dan menyatakan ingin bertaubat.

"Meskipun saya tahu itu sangat salah, saya telah melakukan begitu banyak dosa. Saya bertaubat kepada Allah dan saya minta maaf karena mengecewakan mereka yang mendukung saya," terangnya.

Sebelumnya Jay Kim menjadi mualaf pada September 2019 dan mengganti nama menjadi Daud Kim karena terinspirasi dari nama baptisnya dulu, David.

Ia mengenal Islam setelah pergi ke Indonesia untuk menjadi bintang tamu sebuah festival Korea. Saat itu, ia tertarik dengan ajaran agama Islam karena muslim di Indonesia dianggap baik. (talitha/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT