JAKARTA - Oknum Wakil Ketua FKDM Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berinisial BR, menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya memaksa dilayani makan di tempat, di warung bakso Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, video ketika BR memaksa dilayani makan di tempat di warung bakso itu viral di media sosial (medsos). Kini, video permintaan maaf BR juga viral. Dalam video itu, BR menyampaikan permohonan maafnya dengan didampingi lurah setempat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
”Terkait dengan kegiatan tadi pagi saya perlu jelaskan serta sampaikan bahwa saya sebagai dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat bukan bagian dari Aparatur Sipil Negara atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ucap BR dalam video yang beredar, Sabtu (19/9/2020).
Ia mengakui perbuatannya bukan dipengaruhi oleh siapapun melainkan pribadi. Ia juga menyatakan mundur dari kepengurusan FKDM.
“Saya melakukan itu atas pribadi dan tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya Kepada seluruh masyarakat dan bersama ini saya mengajukan mengundurkan diri dari kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat karena saya belum mampu untuk mengemban amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya,” terangnya.
Baca juga: Viral Oknum FKDM Maksa Minta Dilayani Makan di Warung Bakso saat PSBB Ketat
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum mitra pemerintahan dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendadak viral di media sosial (medsos), usai memaksa makan di tempat, di warung bakso, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat.
Baca juga: Wakil Ketua FKDM Kramat Pela Maksa Makan di Tempat Akhirnya Minta Maaf dan Mundur
Masalah ini pun sempat menjadi perhatian Wali Kota Jaksel Marullah Matali. Bahwan Marullah mendatangi langsung warung bakso tersebut untuk menyelesaikan perselisihan yang sempat terjadi antara oknum tersebut dengan pemilik warung bakso. (adji/ys)