JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Andhika Perkasa berkomitmen untuk mendukung Polri dan Kejaksaan dalam operasi yustisi di Jakarta. Total 6 ribu prajurit dikerahkan untuk membantu penegakan protokol kesehatan di masa PSBB ketat.
"Keterlibatan petugas TNI dalam mendisiplinkan warga sebetulnya sudah dimulai sejak Maret lalu dengan jumlah personel yang berbeda di masing-masing wilayah," kata Andhika Perkasa pada jumpa pers, Jumat (18/9)/
"Khususnya sejak DKI Jakarta deklarasikan PSBB ketat, kekuatan TNI kita kerahkan sebanyak 6.000 personel melalui Pangdam Jaya," lanjutnya.
Andhika menjelaskan, sebagai bagian dari pimpinan percepatan penanganan Covid-19, ia juga sudah menginstruksikan ke seluruh jajaran TNI untuk bersinergi dengan elemen terkait. Karena operasi yustisi ini penting sebagai stimulus perkembangan ekonomi dan kesehatan.
"Kita bantu Polri dan Kejaksaan dalam pelaksanaan operasi yustisi di DKI Jakarta. Kita ambil bagian semaksimal mungkin sesuai dengan tugas dan fungsi dalam gelaran penegakan disiplin ini," Pungkasnya. (tha)