ADVERTISEMENT

Masih Layani Makan di Tempat, Lapak Kaki-5 dan Kantin di Jaksel Ditertibkan

Kamis, 17 September 2020 17:25 WIB

Share
Masih Layani Makan di Tempat, Lapak Kaki-5 dan Kantin di Jaksel Ditertibkan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Satpol PP Jakarta Selatan (Jaksel) menertibkan lapak Kaki-5 dan kantin yang masih melayani pembeli makan di tempat.  Penertiban dilakukan di dua lokasi yakni di Tebet Timur, Tebet, dan di Jalan Darmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih menyediakan makan di tempat.

Sembilan warung makanan di kantin tersebut ditindak karena masih menyediakan layanan makan di tempat (dine in). Petugas pun memberikan sanksi teguran dan menempelkan stiker bertuliskan "Rumah Makan Ini Hanya Melayani Take Away". Pemilik warung makanan pun diminta mengosongkan bangku pengunjung.

Lurah Pulo Kecamatan Kebayoran Baru, Jaksel, Aan Diana Putra mengatakan pihaknya sudah tidak memperbolehkan pelayanan makan di tempat. “Sudah tidak boleh, untuk sementara pelayanan melalui take away (Bungkus-red). untuk pengawasan yang maksimal akan melibatkan unsur yang lebih lengkap karena yang kemaren itu baru dari kelurahan saja,” papar Lurah Aan dikonfirmasi Kamis (17/9/2020).

Selain itu Petugas menyidak  di salah satu tempat pedagang makanan di kawasan Tebet Timur, penjual maupun pembeli makanan masih cuek dan susah diberitahu jika ada PSBB diperketat untuk mematuhi protokol Kesehatan covid-19.

Lurah Tebet Timur Siti Fauziah Ghozali menjelaskan fokus kegiatan itu kepada  tempat makanan agar tidak menyediakan layanan makan ditempat. "Kami sidak warteg dan resto untuk tidak menyediakan makan ditempat. Kami juga menempelkan pemberitahuan di wilayah Kelurahan Tebet Timur agar warga senantiasa mematuhi," katanya dalam keterangannya Kamis (17/9).

Hasil sementara sidak itu menunjukkan bahwa pedagang sudah tidak melayani makan di tempat.  Siti juga menuturkan, terkadang pembeli yang susah diberitahu dan enggan menerapkan protokol kesehatan.

"Sudah berkurang (layanan makan di tempat), rata-rata mereka sudah melipat kursi. Kami juga menempelkan stiker pemberitahuan agar konsumen paham. Tapi ya kadang kan konsumennya yang susah dibilangin buat nurut kampanye 3M," kata lurah. (adji/ruh)

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT