AMERIKA - William Henry Gates II, seorang pengacara sekaligus ayah dari salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, telah meninggal pada usia 94 tahun karena Alzheimer di Washington, Senin (14/9/2020). Namun pihak keluarga baru mengumumkan kematiannya pada esok harinya.
Dalam sebuah obituari, keluarga tersebut memujinya dengan komitmen yang mendalam terhadap kesetaraan sosial dan ekonomi. Ia juga bertanggung jawab atas Yayasan Bill & Melinda Gates untuk meningkatkan kesehatan global.
"Kebijaksanaan, kemurahan hati, empati, dan kerendahan hati ayah saya memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia," tulis Bill Gates sebagai penghormatan.
Gubernur Washington Jay Inslee mengatakan bahwa Bill Gates Sr. merupakan seseorang yang peduli dengan penderitaan banyak orang.
"Ia adalah orang yang peduli dengan penderitaan banyak orang. Dia juga membuat pilihan untuk menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk mengadvokasi dan meningkatkan kesetaraan di komunitas kita," kata Inslee.
Lahir pada tahun 1925, Gates Senior dibesarkan di Bremerton, Washington. Orang tuanya memiliki toko furnitur. Selama Perang Dunia II, ia bergabung dengan Angkatan Darat setelah tahun pertamanya di Universitas Washington dan sedang dalam perjalanan ke Jepang ketika Jepang menyerah pada tahun 1945. (talitha/ys)
