​​​​​​​Bantuan Tepat Sasaran

Kamis 17 Sep 2020, 07:00 WIB

Pendapat seperti itu cukup mendasar dan argumentatif, jika dalam kondisi normal. Artinya bantuan sosial diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tetapi, dalam situasi darurat seperti sekarang ini, di saat pandemi menerpa dunia, termasuk negeri kita, bansos yang sifatnya instan seperti uang tunai dan sembako sangatlah diperlukan. 

Ingat! Yang utama rakyat perlu makan. Perlu sembako, perlu pemenuh segala kebutuhan dasar hidupnya sehari - hari yang sifatnya konsumtif.

Di sisi lain, mengutip studi Bank Dunia, bansos yang diterima sampai 25 persen pengeluaran per kapita dapat meningkatkan konsumsi pengeluaran perkapita sebesar 22,4 persen. Ini ditengarai mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 3 persen.

Yang menjadi persoalan, apakah bansos sudah tepat guna dan juga tepat sasaran? Jawabnya bukan perkara mudah.

Tetapi setidaknya perlu memperhatikan beberapa hal-lhwal.

Pertama, memastikan orang yang terkena dampaklah yang akan mendapatkan bantuan.

Kedua, bantuan hendaknya cukup memadai. Bantuan yang diberikan setara dengan pendapatan yang hilang. 

Ketiga, sampai berapa lama bantuan harus diberikan, juga besarannya. Ini untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada. Keempat, melihat dampak dari bantuan yang diberikan. Apakah dapat meningkatkan kesejahteraan atau sebaliknya menambah ketimpangan.

Inilah yang hendaknya terus dievaluasi. Ini yang penting.

Semoga bansos berdampak positif bagi mereka yang benar - benar perlu dibantu. (*).

News Update