JAKARTA - Mayat korban mutilasi yang ditemukan di kamar Apertemen Kalibata City ternyata seorang Manager HRD perusahaan kontraktor. Korban bernama Rinaldi Harley Wismanu yang sempat dilaporkan keluarganya hilang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari hasil penyelidikan korban terakhir kali diketahui berada di Apartemen Tamansari, Semanggi, dan kantor di Pancoran, Jakarta Selatan.
"Oleh keluarga korban hilang sejak 9 September 2020. Pihak keluarga baru melaporkan hilangnya korban ke Polda Metro Jaya pada 12 September 2020," kata Yusri, Rabu (16/9/2020).
Laporan tersebut diektahui tertuang dalam laporan bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ. Dalam laporan itu ciri-ciri korban memiliki kulit putih, hidung mancung, rambut hitam bergelombang, dengan tinggi 170 cm.
Sebelumnya, Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban berusia sekitar 30 tahun itu diduga dibunuh ditempat lain lalu mayatnya dibawa ke apertemen.
"Kemungkinan korban ini dibunuh ditempat lain, kemudian mayatnya disimpan di kamar. Anggota masih terus mendalaminya termasuk mencari barang bukti lain," kata Tubagus, kepada Poskota.co.id, Rabu (16/9/2020)
Tubagus menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di TKP ada kemungkinan usai tersangka membunuh akan merencanakan aksi selanjutnya terkait mayat tersebut.
"Ada kemungkinan mayat tersebut memang sengaja ditaruh pelaku disitu (kamar) setelah dibunuh di tempat lain. Ya kemungkinan untuk rencana selanjutnya," tukasnya.
Seperti diberitakan, identitas mayat mutilasi tersebut sudah diketahui. Namun, Tubagus enggan menjelaskan nama korban lantaran masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.
Menurutnya, petugas dilapangan masih melakukan penelusuran mencari pelaku mutilasi tersebut. "Identitasnya korban sudah kami dapatkan. Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan. Mayat korban kini sedang dilakukan otopsi di RS Polri," kata Tubagus, Rabu (16/9/2020).
Dikatakan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah terpotong beberapa bagian. Oleh pelaku mayat tersebut dibungkus menggunakan plastik dan dimasukkan dalam tas koper.
"Jadi saat kami temukan posisi korban ada di dalam kamar apertemen. Jasadnya terbungkus plastik dimasukkan dalam koper. Kondisinya sudah terpotong ada beberapa bagian," ucapnya.
Korban pembunuhan mutilasi tersebut diketahui, sekitar pukul19.00 WIB, Rabu (16/9/2020). Posisi mayat berada di dalam kamar Apertemen Kalibata City, Lantai 16, Tower Ebony, Pancoran, Jakarta Selatan. (ilham/win)