ADVERTISEMENT

DPR: Banyaknya Pegawai Kementerian Terpapar Covid-19, Jangan Jadi Contoh Buruk

Rabu, 16 September 2020 14:19 WIB

Share
DPR: Banyaknya Pegawai Kementerian Terpapar Covid-19, Jangan Jadi Contoh Buruk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan, Covid-19 menyerang siapa saja tanpa tebang pilih. Termasuk banyaknya pegawai Kementerian yang terpapar Covid-19.

"Banyak pegawai Kemenkes terpapar Covid-19, harus menjadi pengingat bagi kita semua  agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebugaran. Jangan sampai instansi pemerintah jadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan," kata Netty,  Rabu (16/09/2020).

Ia mengatakan, menjadi alarm kesekian kalinya bagi pejabat di Kemenkes untuk segera mengambil kebijakan strategis dan tepat agar bisa melindungi rakyat, termasuk di dalamnya pegawai kementeriannya sendiri.

Tingkatkan upaya preventif dan kuratif penanganan Covid-19 baik di tingkat kementerian maupun nasional.

Netty meminta,  pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap remeh ancaman Covid-19 yang per Selasa (15/09/20) telah memakan korban terinfeksi sejumlah 225.030 orang.

"Waspadai tempat kumpul atau kerumunan massa sebagai klaster penularan seperti perkantoran, tak terkecuali kantor-kantor pemerintah. Pastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis pada menyelamatkan sistem kesehatan. Jangan sampai kita kalah dengan kepentingan lain yang hanya menguntungkan sebagian pihak saja," pintanya.

Netty mengingatkan manajemen perkantoran dan pelaku usaha agar disiplin melakukan langkah pencegahan penularan demi melindungii keselamatan pegawainya.

"Segera lakukan skrining, perbanyak test, pengaturan shift kerja, penegakan protokol kesehatan secara ketat, serta peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana penerapannya. Perkantoran milik pemerintah harus menjadi pelopor dan teladan dalam pemberlakuan protokol kesehatan" ucapnya. (rizal/tha)

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT