Bermitra dengan UNICEF, Indonesia Bisa Beli Vaksin Covid-19 Sepertiga Harga Pasar

Rabu 16 Sep 2020, 23:15 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (ist)

Ilustrasi vaksin Covid-19. (ist)

JAKARTA- Indonesia diklaim bisa mendapatkan harga vaksin lebih murah dari harga pasar jika bekerja sama dengan UNICEF, organisasi di bawah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang fokus pada kesejahteraan anak. 

Hal ini disampaikan Debora Comini, Perwakilan UNICEF Indonesia, di acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan UNICEF di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta, Rabu (16/9/2020). 

“Kemitraan ini akan memungkinkan Indonesia membeli vaksin baru seperti pneumococcal conjugate vaksin (PCV) dengan harga sepertiga dari harga pasar saat ini. Jika diukur secara nasional, hal ini dapat mencegah hampir 10.000 kematian anak setiap tahun,” kata Comini. 

Lebih lanjut, Comini menjabarkan kasus terkonfirmasi yang terus meningkat dan sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi di Asia Tenggara, maka penting bagi Indonesia untuk mendapatkan kemudahan akses terhadap obat-obatan dan vaksin baru. Ia menilai ke depan, banyak negara yang berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin dan obat di wilayahnya.

Untuk itu, melalui perjanjian kerja sama ini, ia meyakini Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan termasuk penurunan harga vaksin dan obat serta menjalin kerja sama pengembangan vaksin antara produsen dalam negeri Indonesia (Biofarma) dan UNICEF.

“Sementara kami sangat menantikan vaksin Covid-19, kami harus ingat untuk fokus pada hal-hal dasar. Imunisasi rutin untuk anak-anak, rantai pasokan yang kuat, petugas kesehatan terlatih dan masyarakat yang sadar akan manfaatnya. Ini adalah dasar yang tidak boleh kita lupakan,” kata Comini.

Adapun, pengadaan dan pembelian vaksin akan dilakukan melalui Supply Division UNICEF yang berkedudukan di Copenhagen, Denmark. Melalui divisi tersebut UNICEF dimungkinkan untuk melakukan pemesanan vaksin dengan jumlah yang besar dengan harga yang lebih rendah, sehingga akan terjadi penghematan yang signifikan. (mita/ys) 

Berita Terkait

News Update