TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan sosialisasi 3 M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker) kepada para pedagang dan pengunjung di pasar Cipadu, Kreo, Larangan, Kota Tangerang.
Dengan berpakaian ala pocong, sosialisasi tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan.
Sekretaris Kecamatan Larangan, Hendrianto menuturkan, dengan menggunakan atribut ala pocong diharapkan dapat menyadarkan masyarakat terkait bahayanya virus corona sehingga dapat meningkatkan disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Dengan menggunakan sosok pocong, kita coba menjelaskan kepada masyarakat terkait bahaya virus corona," ujar Hendri, saat ditemui poskota.co.id, di lokasi, Rabu (16/9/2020).
Hendrianto menambahkan, pihaknya terus melakukan himbauan tidak hanya kepada perorangan, tetapi juga pelaku usaha yang ada di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan agar dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Selain pasar Tekstil Cipadu dan pasar tradisional, kita juga melakukan sosialisasi di swalayan dan rumah makan. Kita lakukan himbauan tiap hari terkait protokol kesehatan, dan kita wajibkan pelaku usaha untuk melakukan pembatasan konsumen hingga 50 persen dan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer," tambahnya.
Hendrianto menambahkan, Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, dirinya pun mebuat antisipasi khusus seperti Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) yang digencarkan oleh Walikota.
Di beberapa kelurahan itu, kita sosialisasikan PSBL dari tiap RT dan RW, akhirnya ketika ada yang terpapar covid-19 di suatu lingkungan, informasi tersebut langsung sampai dan secepatnya langsung isolasi mandiri," katanya. (toga/tha)
