Kepada Komite II DPD RI, Erick Thohir: Nanti Kita Ada Terapi Penyembuhan Berkelanjutan

Selasa 15 Sep 2020, 17:32 WIB
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai.

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai.

JAKARTA - Komite II DPD RI ingin mendengarkan secara langsung dari Kementerian BUMN dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui program strategis nasional BUMN, dan pelibatan pekerja lokal di daerah.

"Berdasarkan identifikasi permasalahan dan isu strategis yang telah dihimpun oleh kami, ada dua permasalahan yang ingin kami sampaikan. Pertama dampak Covid-19 di berbagai sektor dan kedua tenaga lokal,” ucap Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai saat Rapat Kerja secara Virtual dengan Menteri BUMN, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Ia menjelaskan dampak pandemi Covid-19 bagi kinerja BUMN sangat signifikan terutama pada sektor energi, pariwisata, infrastruktur, minerba, dan logistik dengan perubahan pendapatan pada kuartal II 2020.

"Sebagai Ketua Satgas Covid-19 kami ingin mengetahui langkah-langkah Kementerian BUMN dalam mengatasi pandemi Covid 19 di daerah,” ucap Yorrys.

Ia menambahkan,  terkait dengan Proyek Strategis Nasional di berbagai daerah. Untuk itu, Komite II DPD RI ingin mengetahui program-program prioritas Kementerian BUMN yang dapat melibatkan Anggota Komite II DPD RI.

"Kita berharap dapat melibatkan kami serta tenaga kerja lokal pada setiap program dan proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN guna mendorong perekonomian di daerah,” paparnya.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya memiliki Program Utama Satgas salah satunya merencanakan dengan matang program kerja sama pembuatan dan pendistribusian imunisasi vaksin dan obat-obatan pembentuk anti body serta daya tahan tubuh dalam satu tahun ke depan. “Nanti kita juga ada terapi penyembuhan berkelanjutan,” tuturnya.


Erick Thohir menambahkan dalam program Indonesia Bekerja, telah memberikan bantuan presiden produktif dan usaha mikro. (rizal/win)

Berita Terkait
News Update