ADVERTISEMENT

Jokowi Tugaskan Luhut Panjaitan untuk Target Turunkan Covid -19 di 8+1 Provinsi.

Selasa, 15 September 2020 23:05 WIB

Share
Jokowi Tugaskan Luhut Panjaitan untuk Target Turunkan Covid -19 di 8+1 Provinsi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Presiden Jokowi telah memberikan tugas kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Panjaitan memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 pada 8+1 provinsi.

Selain Luhut juga juga pejabat lainnya yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Luhut, Doni dan Terawan untuk memantau  DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Selasa (15/9) mengatakan target yang diharapkan penurunan penambahan kasus harian, kedua peningkatan angka kesembuhan dan ketiga menurunkan angka kematian.

Presiden Jokowi meminta agar target itu dapat tercapai dalam waktu dua minggu kedepan. Karenanya ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengawalinya. Pertama, menyamakan data antara pusat dan daerah yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang cepat.

Kedua, melakukan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan untuk menindak yang melanggar peraturan. Ketiga, peningkatan manajemen perawatan pasien Covid-19 untuk menurunkan mortality rate (angka kematian) dan meningkatkan recovery rate (angka kesembuhan).

Keempat penanganan secara spesifik kluster-kluster Covid-19 di setiap provinsi tersebut. "Jadi penanganannya lebih spesifik pada daerah-daerah tertentu, berarti di kabupaten/kota dan juga kita akan lihat kluster-kluster spesifik ada dimana dan harus ditangani segera," lanjut Wiku.

Selanjutnya perlu adanya sinergitas antar daerah yang bersebelahan seperti daerah penyangga di seputar ibukota DKI Jakarta. Daerah penyangga itu diantaranya Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, baik kota ataupun kabupaten karena memiliki mobilitas yang cukup tinggi.

Ia meminta agar pemerintah daerah betul-betul menekan kasus yang menekan mobilitas penduduk agar potensi penularan dapat dicegah. Tentunya koordinasi pusat dan daerah sangat diperlukan secara rutin agar kondisinya dapat terkendali. (johara/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT