ADVERTISEMENT

Jenguk Syekh Ali Jaber, Menko Polhukam: Polisi Harus Terbuka Tuntaskan Kasus Ini

Selasa, 15 September 2020 08:55 WIB

Share
Jenguk Syekh Ali Jaber, Menko Polhukam: Polisi Harus Terbuka Tuntaskan Kasus Ini

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Setelah Syeikh Ali Jaber tiba di kediamannya yang berlokasi di Rawamangun, Cempaka Putih Jakarta, Menko Polhukam Mahfud MD Senin Petang (14//9/2020) langsung menjenguk.

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD menyampaikan rasa simpati, atas peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber dan minta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. 

"Insha Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga semuanya Inhya Allah. Kita akan memprosesnya secara baik berdasar hukum yang berlaku di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat," ujar Menko Polhukam usai menjenguk Syeikh Ali Jaber.

Menko Polhukam Mahfud MD juga mendoakan Syekh Ali Jaber segera pulih, dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia. 

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia,” tambah Mahfud. 

Dalam kesempatan yang sama, Syekh Ali Jaber memberikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi yang dilakkukan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. 

"Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa silaturahim, sebenarnya saya biasa panggil guru, saya tak biasa panggil Pak Menteri. Jadi saya sadar kehadiran beliau sebagai bentuk perhatian dan sangat berharga bagi saya. Alhamdullilah kondisi saya sangat membaik," ujar Syekh Ali Jaber. 

Ia menjelaskan, pasca kejadian dirinya mendapatkan penjagaan yang ketat dari aparat setempat. 

“Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut memperhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung,” tambah Syeikh. 

Sebelum berpisah dengan Menko Polhukam, Syekh Ali Jaber berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba. Ia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan berdoa agar kejadian ini tidak akan terulang lagi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT