JAKARTA – Pengamat terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai, serangan terhadap ulama bukan insiden tapi ‘by design’
Menurutnya, jika serangan terhadap ulama ini terjadi satu kali, bisa percaya itu insiden. Tetapi ini telah berulang kali terjadi di berbagai daerah dan lokasi berbeda sehingga tidak bisa lagi disebut sebagai sekadar insiden.
"Karena serangan terus berulang, saya melihat bahwa serangan tersebut tampak seperti 'by design'. Pengaturan serangan tersebut dilakukan oleh jaringan fasis yang bisa jadi juga telah menyebar di kelompok-kelompok politik yang selama ini berhadap-hadapan," katanya saat dihubungi, Senin (14/4/2020).
Khairil mengatakan, tak melihat bahwa serangan itu dilakukan oleh jaringan atau kelompok kekerasan ekstrem.
"Serangan-serangan ini menurut saya tidak dilakukan untuk mencapai target jangka pendek. Melainkan ada tujuan jangka panjang yang infrastrukturnya sudah disiapkan sejak lama. Sekarang kan kondisinya ibarat tumpukan rumput atau jerami kering yang siap dibakar sewaktu-waktu," tegasnya.
Tujuannya? Kahirul mengatakan, menciptakan dan memelihara sikap saling curiga di antara masyarakat, membuat ketakutan yang menyebar dan pada akhirnya kegaduhan.
"Saat ini, problem hukum dan keamanan berkelindan dengan masalah sosial ekonomi. Untuk itu, Polri harus sangat hati-hati mengambil langkah," ucapnya.
Penting bagi Polri, paparnya, untuk mendesain pendekatan yang lebih dialogis, lentur, dan humanis agar tidak kontra produktif bagi upaya penegakan hukum dan keamanan yang harus mereka lakukan dalam kondisi apapun. Pendekatan melalui tokoh agama memang penting. Namun, tidak cukup sampai di situ saja. Perlu pelibatan yang lebih luas, berwarna, dan berkualitas.
"Polri juga wajib menunjukkan aksi konkrit dengan meningkatkan security awareness publik dan meningkatkan sense of hazard pada setiap personil mereka di lapangan. Juga berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk pengembangan dialog dan pengelolaan problem sosial ekonomi," tutupnya. (rizal/tri)