TANGERANG - Pemkot Tangerang mengungkapkan sebanyak 2,3 persen warga yang tinggal di Kota Tangerang terpapar Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah kepada awak media, Senin (14/9/2020).
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dengan FKM UI dengan sampel 3.000 masyarakat di Kota Tangerang, ada 2,3 persen warga di Kota Tangerang terpapar," ujarnya.
Arief menuturkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 jumlah penduduk Kota Tangerang sebanyak 2.185.304, dimana 2,3 persennya berjumlah 50.261 jiwa. "Jadi kemungkinan yang terpapar Covid-19 itu ada 50.261 orang," katanya.
Saat ini, lanjuyt Arief, dirinya meminta peranan semua unsur untuk dapat melakukan pemetaan dan tracking kepada pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga penanganan covid dapat dilakukan secara maksimal.
"Dengan survei ini, harusnya kita waspada lebih terhadap kasus Covid-19 terutama dari OTG. Dan saya juga minta agar semua Camat, lurah dan semua OPD untuk terus melakukan pemetaan untuk terus melakukan tracking dimasyarakat agar segera ditangani," pintanya.
Dikutip data dari laman situs https://covid19.tangerangkota.
Sementara itu, ada penambahan 11 orang pasien yang dirawat sehingga saat ini pasien yang dirawat berjumlah 178 orang, 834 orang yang sudah sembuh (naik 13 orang), dan yang meninggal 55 orang (naik 1 orang).
Sedangkan pasien yang berkategori suspek yang tengah menjalani perawatan berjumlah 748 orang dengan kenaikan jumlah pasien yang dirawat 22 orang. (toga/ruh)