Hari Pertama PSBB Ketat, Omset Pedagang Glodok Anjlok 80 Persen

Senin 14 Sep 2020, 18:47 WIB
Sinar Aneka Jaya di Glodok tampak sepi pembeli. (talitha)

Sinar Aneka Jaya di Glodok tampak sepi pembeli. (talitha)

JAKARTA - Belum sehari diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pedagang elektronik di Glodok mengaku telah mengalami dampaknya. Mereka mengaku pendapatan mereka anjlok hingga 80 persen.    

Hal tersebut diakui Rendy, pemilik toko elektronik Sinar Aneka Jaya. "Pas PSBB pertama April kemarin turun parah banget sampe 90%, terus pas new normal naik lagi 50%, eh pas ada PSBB lanjutan turun lagi 80%," katanya, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Hari Pertama PSBB Ketat, Lalu Lintas di Sudirman Hingga Senayan Ramai Lancar

Toko yang buka dari pukul 09.00-17.00 ini, sebelum PSBB mendapatkan pengunjung sebanyak 40-50% perharinya. Namun saat ini tidak ada pengunjung yang terlihat membeli peralatan elektronik di kawasan Glodok.

"Biasanya yang dibeli sama pengunjung itu kebanyakan TV, sound system, dan portable wireless. Ramenya juga pagi sampe jam 3 sore," lanjutnya.

Baca juga: DKI Jakarta PSBB Ketat, Jabar Terapkan PSBM Bodebek

Ia berharap nantinya PSBB dicabut namun dengan protokol kesehatan yang lebih diperketat. Karena menurutnya sebagai pengusaha UMKM Rendy merasa sangat terpukul dengan kebijakan tersebut.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan akan kembali memberlakukan PSBB ketat . Keputusan tersebut diambil karena terjadi peningkatan kasus covid-19 beberapa pekan terakhir. PSBB total itu mulai diterapkan hari ini Senin (14/9/2020). (talitha/ruh)

News Update