Apel Penindakan PSBB, Anies: Penegakan Pergub Untuk Melindungi Nyawa Warga

Senin 14 Sep 2020, 11:45 WIB
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memimpin Apel Pengawasan dan Penindakan PSBB di Lapangan Blok G Balai Kota Jakarta (ist)

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memimpin Apel Pengawasan dan Penindakan PSBB di Lapangan Blok G Balai Kota Jakarta (ist)

JAKARTA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pimpin Apel Pengawasan dan Penindakan PSBB di Lapangan Blok G Balai Kota Jakarta, pada Senin (14/9/2020).

Anies berpesan agar jajaran Satpol PP dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap Pelanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat, tidak sekadar menegakkan Peraturan Gubernur.

Penegakan hukum, lanjutnya,   harus  dilakukan dengan hormat kepada seluruh masyarakat, karena ini  untuk keselamatan nyawa warga Ibukota.

“Pesan saya kepada Jajaran Satpol PP, datangi warga dengan keyakinan bahwa kita sedang melindungi warga, bukan sekadar menegakkan Pergub. Pergubnya ada, dan Bapak/Ibu bertugas dengan memegang itu. Tetapi sadari apa yang nantinya dikerjakan adalah lebih besar, yakni keselamatan nyawa warga. Hormati warga sampaikan dengan rasa hormat, saya ingin warga yang diingatkan merasa sedang dilindungi agar mereka merespon dengan baik pula,” ungkap Anies saat Apel.

Dalam apel tersebut Anies berpesan kepada seluruh jajaran, untuk bersinergi agar memastikan pelaksanaan PSBB berjalan dengan tertib dan lancar.

“Kita menyadari penularan Covid-19 tidak bisa dikerjakan dari aspek kesehatannya saja atau kita kenal dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment) yang dikerjakan oleh pemerintah saja. Di sisi lain masyarakat perlu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun) secara disipilin. Karena itu saya minta seluruh petugas Satpol PP dan jajaran ASN yg diberi tugas pengawas PSBB untuk melakukan pengawasan, peringatan, dan penindakan,” terang Anies.

Lebih lanjut Gubernur Anies turut memberikan instruksi agar para jajaran yang nantinya bertugas di lapangan dapat menjaga integritas sebagai perwakilan negara untuk melindungi segenap rakyatnya.

“Pertama, Anda akan ketemu godaan, termasuk orang yang merespon dengan tak sopan dan kasar. Di situ kesabaran akan diuji. Jaga kesabaran itu. Ini adalah atas nama negara. Ketika ada yang melecehkan, jangan sekali-kali kita ikut melecehkan mereka. Di situ tunjukkan bahwa saya membawa nama negara. Karena itu saya harus bertindak sesuai dengan seluruh protokol yang dimiliki Satpol PP,” pesannya. (yono)

Berita Terkait

News Update