TANGSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjadikan Gedung Diklat Kirti Bakti dan Hotel Yasmin Karawaci sebagai rumah singgah pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di wilayahnya.
Dua lokasi tersebut dipilih sebagai tempat isolasi lantaran terdapat klaster baru, yakni klaster keluarga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
"Awalnya kita memilih Griya Anabatic untuk menjadi rumah singgah atau ruang isolasi. Tapi melihat pernyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga, maka kami pindahkan ke Hotel Yasmin dan Gedung Diklat Kitri Bakti," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat dihubungi media, Senin (14/9/2020).
Baca Juga : Menkes Siapkan 1.500 Kamar, OTG Diisolasi di Hotel Novotel Hingga Ibis
Zaki menuturkan, kedua tempat tersebut dipilih lantaran dapat menyediakan dua kamar untuk menampung klaster keluarga yang saat ini sedang menjadi tren di Kabupaten Tangerang.
"Pertimbangan kita di Hotel Yasmin memiliki lebih banyak kamar, makanya kami pilih saja hotel itu untuk rumah singgah OTG Covid-19," jelasnya.
Untuk pelayanan, lanjut Zaki, pihaknya menyiapkan fasilitas yang sama dengan rumah singgah Griya Anabatic yang pernah menjadi rumah penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
"Salah satunya memberikan fasilitas mulai makan sehari tiga kali, sterilisasi pakaian dan ruangan serta perawatan yang memadai," tutupnya. (toga/tha)