ADVERTISEMENT
Minggu, 13 September 2020 18:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono meminta agar pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat atau total dibarengi dengan perbaikan kualitas data dan Isi Bantuan Sosial (Bansos).
Dirinya berpendapat, lebih baik Bansos Sembako diganti dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Bila dimungkinkan diganti dengan BLT pak Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ariza," saran Mujiyono saat dihubungi wartawan, Minggu (13/9/2020).
Baca Juga : Anies Pastikan Bansos Tetap Disalurkan Hingga Akhir Tahun
Politisi Demokrat ini pun membeberkan keunggulan BLT diantaranya nilai yang lebih maksimal, penggunaan fleksibel, menggerakkan ekonomi dan minimalisasi penyimpangan.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberlakukan PSBB secara ketat di DKI Jakarta. Keputusan ini akan mulai efektif pada Senin (14/9/2020) besok.
Sejalan dengan keputusan tersebut seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah dan hanya 11 bidang esensial yang diperbolehkan beroperasi.
Baca Juga : Soal BLT Corona untuk Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta, Pimpinan DPR: Pastikan Tepat Sasaran
Adapun 11 bidang usaha vital yang tetap diperbolehkan berjalan yaitu kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informatika, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya itu, Gubernur Anies juga menegaskan, seluruh tempat hiburan di Jakarta pun akan kembali ditutup karena kegiatan yang mengumpulkan massa akan dilarang. (Yono/tha)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT