ADVERTISEMENT

Royal Riders Indonesia, Ngumpulnya Bikers 'Motor Perang'

Minggu, 13 September 2020 20:15 WIB

Share
Royal Riders Indonesia, Ngumpulnya Bikers 'Motor Perang'

KOMUNITAS motor Royal Riders Indonesia atau dikenal RORI adalah komunitas sesama pencinta atau pengguna motor Royal Enfield. Komunitas ini berdiri 2016 setelah hadirnya authorized dealer motor Royal Enfield di Indonesia genap berusia setahun melayani konsumennya di tanah air.

“Awal berdirinya dimotori 12 pecinta Royal Enfield. Dari situ berkembang dan kini tersebar 10 provinsi Tanah Air,” kata President RORI, Donny Hendaris. Tercatat 700-an member yang semuanya menggeber Royal Enfield membaur di berbagai perhelatan bikers. ”Paling banyak di Jakarta dan Bali. Mau gabung? Monggo, prinsip RORI, sesama biker Royal Enfield, ya brother,” ujarnya.

Meski tempat ngumpulnya bikers, komunitas bukan seperti gerombolan geng motor, ugal-ugalan di jalanan, kebut-kebutan, apalagi sampai tawuran. RORI justru menggelar touring sambil memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya, kegiatan penanaman terumbu karang di kawasan pantai atau membantu terhadap sesama.

Baca jugaSambil Ngegeber, Royal Riders Indonesia Aktif Kampanye Anti-Narkoba

Komunitas motor Royal Riders Indonesia (RORI), komunitas sesama pencinta atau pengguna motor Royal Enfield. (yahya)Komunitas RORI aktif kampanye anti-narkoba. (yahya)

Royal Enfield adalah merek motor Inggris. Kendaraan ini merupakan motor tertua di dunia. Diciptakan jauh sebelum Perang Dunia I meletus pada 1914. “Sejak 1901 Royal Enfield sudah meraung-raung di jalanan. Artinya dia lebih tua dari Harley Davidson” terangnya. Motor ini mulai ngetop saat tentara Inggris menggebernya buat perbekalan saat Perang Dunia II. “Sejak itu Royal Enfield identik dengan sebutan ‘motor perang’,” katanya.

Baca jugaPresiden Komunitas Royal Enfield Beberkan Plus Minus Classic 500: Irit, Tapi...

Harga motor ini cukup terjangkau.”Ratenya ratusan juta lah” ucap Donny. Motor ini didesain bukan untuk melaju kecepatan tinggi karena ‘cuma’ 500 CC dan memiliki satu silinder. Dony kepincut Royal Enfield berawal melihat pamer motor ini. “Saat jemput istri pulang kerja, kami melihat pameran motor. Saya terkesima melihat ‘motor perang ini,” kenangnya.

Motor perang Royal Enfield. (ist)

Rencana beli mobil batal, uangnya dibelikan ‘motor perang’ ber-CC 500 dengan desain khas tangki lonjong, berawan hijau army dan klasik. Sejak memiliki 'motor perang’ bergabung dengan RORI. ”Seiring perjalanan waktu akhirnya teman-teman mempercayakan saya jadi Presiden RORI,” tukasnya. (yahya/iw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT