JAKARTA - Rupiah tidak berdaya menghadapi dolar AS, Jumat pagi (11/9) pelemahannya mendekati angka Rp15.000 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Jumat (11/9/2020) pada pukul 10:00 WIB, di pasar spot rupiah berada pada posisi Rp 14.942 per dolar AS. Posisi ini melemah 0,59 persen (88 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.854 per dolar AS.
Anggota DPR dari Komisi XI yang membidangi keuangan , Ir H.A Junaidi Auly M.M mengatakan pelemahan rupiah sekarang ini merupakan reaksi temporer pelaku pasar, karena adanya peningkatan kasus positif Covid -19.
"Selain itu, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, sehingga ini akan berdampak kepada penutupan, atau pengurangan kegiatan usaha atau bisnis di Jakarta," terang Junaidi yang dihubungi di Jakarta, Jum'at (11/9).
Junaidi menjelaskan situasi kini memang menimbulkan kepanikan bagi pelaku pasar, sehingga akan berdampak kepada rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
Namun demikian, Junaidi meyakini bahwa rupiah akan kembali normal apalagi dengan adanya penerapan suku bunga yang tinggi. (johara/tha)
