Polres Trenggalek Dalami Teror Bom Molotov di 2 Rumah Warga

Jumat 11 Sep 2020, 14:10 WIB
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring .(ist)

Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring .(ist)

TRENGGALEK - Aksi teror bom molotov yang terjadi di dua rumah warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, masih terus didalami Polres Trenggalek, Polda Jawa Timur. Peneror diduga orang yang sama jika melihat barang bukti yang ditemukan dilokasi.

Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, pihaknya hingga kiji masih melakukan pendalaman. Dari dua rumah milik Musnan dan Heri Sulistiawan yang dilakukan olah TKP oleh petugas disita pecahan botol.

"Di TKP barang bukti pecahan botol kaca ukuran satu liter, yang digunakan sebagai bom molotov. Kalau dilihat dari barang bukti, hasil penyelidikan memang ada kesamaan. Kemungkinan pelakunya sama," kata Doni, Jumat (11/9/2020).

Dikatakan, dari keterangan saksi pada saat kejadian sempat melihat pengendara sepeda motor berkecepatan tinggi melintas dilokasi. "Ada sepeda motor matic melintas kecepatan tinggi ke arah barat di depan rumah korban. Ini merupakan keterangan tetangga Musnan," ujarnya.

Sebelum melempar molotov, kata Doni pelaku sempat berhenti lantaran jarak jalan dengan rumah korban sekitar 10 meter. "Jadi kemungkinan dia ini berhenti dulu kemudian dilempar, karena kacanya ada bekas lubang," pungkasnya.

Peristiwa teror tersebut terjadi, pada Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 2.00 WIB. Akibat dilempar molotov sejumlah barang di dalam rumah milik Musnan terbakar. Bahkan satu anaknya, Sri Hariyati,15 mengalami luka bakar di kaki kanan. Sedangkan di rumah Heri Sulistiawan hanya mengenai bagian teras rumahnya. (ilham/tri)

Berita Terkait
News Update