ADVERTISEMENT

Peringati Hari Jadi ke-75, RRI Buat Terobosan dengan Memanfaatkan Teknologi Digitalisasi

Jumat, 11 September 2020 08:46 WIB

Share
Peringati Hari Jadi ke-75, RRI Buat Terobosan dengan Memanfaatkan Teknologi Digitalisasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –Disiplin, pola pikir,fleksibilitas, kecepatan, ketepatan dan teknologi harus menjadi prioritas, agar kita tetap produktif dalam kondisi pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan  Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI), Mohammad Rohanudin dalam peringatan HUT ke 75 Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia, Jumat (11/9/2020)

Dalam peringatan ulang tahun RRI kali ini mengangkat tema ‘Bangkit Untuk Indonesia Maju’, Rohanudin berharap bisa menjadi pesan moral dan penyemangat angkasawan/ti RRI dalam mendedikasikan dirinya untuk terus meneguhkan semangat kebersamaan dan pengabdiannya demi kemajuan bangsa, sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.

“Semangat harus dimaknai dan cerminkan dalam memberikan pelayanan informasi dan hiburan yang sehat kepada masyarakat di seluruh wilayah RI melalui program siaran yang tidak saja menyajikan informasi fakta-fakta di lapangan, tetapi juga harus mampu berperan sebagai media lierasi yang mengedukasi masyarakat,” pesannya saat upacara Peringatan HUT RRI.

Menurutnya, RRI harus terus melakukan terobosan dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi. Selain itu, semangat perjuangan terus dilakukan agar radio kebanggaan rakyat Indonesia ini bisa terus bermanfaat bagi khalayak ramai.

"Sekarang ini keranjingan publik di dunia terhadap teknologi digitalisasi masuk ke sebuah lompatan yang membuat masyarakat lebih cenderung bermain digitalisasi itu," kata Rohanuddin.

Karenanya, lanjut dia, sejak tahun 2013, RRI membangun teknologi digital dengan banyak platform. 

"Artinya sejak tahun 2013 itu, RRI sudah masuk kepada value multiplatform, kami tidak lagi hanya bermain di radio, kami bermain di digitalisasi online di dunia televisi dan sebagainya," jelasnya. 

Lebih jauh, Rohanuddin mengungkapkan, semua platform harus dilakukan RRI. Salah satu alasannya karena RRI bertugas memberikan pencerdasan kepada masyarakat. 

"Siapapun yang menjadi segmen RRI, itu harus didekati oleh RRI. RRI harus punya cara untuk mendekati dengan semua platform yang ada, maka tidak boleh RRI diikat dalam platform radio saja," paparnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT