TANGSEL - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan, Deden Deni menyayangkan munculnya pernyataan bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menyatakan RSU Kota Tangsel turun kelas. Menurut Deden, hingga kini RSUD di Provinsi Banten sendiri belum ada yang berstatus tipe A.
"Enggak ada down grade (penurunan kelas)," ujar Deden saat dihubungi media, Rabu (9/9/2020).
Deden menuturkan, sejak pertama berdiri sekitar 10 tahun lalu, RSU Kota Tangsel tetap berstatus sebagai RSU tipe C.
"Nggak pernah turun. Dari pertama berdiri RSU Kota Tangsel itu statusnya tetap tipe C," kataya.
Baca juga: Dua Dokter Positif Covid-19, RSU Tangsel Tetap Buka Layanan
Saat ini, lanjut Deden, jika melihat fasilitas yang ada di RSU Tangsel, seharusnya sudah siap naik level ke tipe B.
"Sebetulnya kalau dilihat sarananya sudah tipe B. Dari sarananya, fasilitasnya karena meski berjenjang RSU dan Puskesmas enggak boleh langsung merujuk tipe B, harus ke tipe C. Nanti mungkin kalau RSU Pakulonan sama RSU Pondok Betung telah jadi tipe C, baru RSU Tangsel naik ke tipe B," kata Deden.
Baca juga: RSU Tangsel Bantah Kabar Lockdown
Sebagai informasi, bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengkritisi fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Tangsel yang belum berstatus tipe A atau B.
"Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki rumah sakit daerah kelas A atau B, sehingga pemeriksaan (kesehatan-red) hari ini dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang," ungkap Saras dalam keterangan resminya, Selasa (8/9/2020).
"Hal ini menunjukkan ada masalah serius terkait pembangunan dan pelayanan di Kota Tangsel, dan yang bikin makin sedih, saya baca RSUD Tangsel turun kelas dari C ke D," sambungnya. (toga/ys)