JAKARTA - Memberi dukungan moril dan semangat untuk bersama melawan Covid-19, Direktur Utama (Dirut) Pupuk Kaltim (PKT), Rahmad Pribadi, bersama jajaran Direksi dan Manajemen Perusahaan menyapa para pejuang Covid-19 serta pejuang medis RS Pupuk Kaltim. Kegiatan berlangsung secara virtual di Ruang Rajawali Kantor Pusat Pupuk Kaltim, pada 7 dan 8 September 2020.
Sesi pertama, Rahmad menyapa pasien yang kemudian disebut Pejuang Covid-19, terdiri dari karyawan Pupuk Kaltim dan keluarga, yang saat ini tengah menjalani perawatan maupun karantina mandiri. Orang nomor satu di Pupuk Kaltim ini memastikan jika penanganan dan antisipasi Covid-19 di lingkungan perusahaan senantiasa dimaksimalkan, termasuk perawatan bagi para pejuang Covid-19, agar segera sembuh dan bisa kembali beraktivitas normal.
Rahmad mengungkapkan, para Pejuang Covid-19 tak perlu merasa rendah diri, karena Covid-19 bukan aib. Apalagi virus tersebut bisa sembuh dengan perawatan dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin. “Bapak dan ibu tidak berjuang sendiri, kami tetap ada bersama bapak dan ibu untuk kembali sembuh. Pupuk Kaltim tetap concern dalam penanganan Covid-19 di Perusahaan,” ujar Rahmad.
Rahmad menyebut Pupuk Kaltim telah memberikan vaksin influenza yang kini mencapai 300 karyawan atau 13% dari total target, serta vaksin pneumonia bagi karyawan usia di atas 50 tahun, untuk meningatkan proteksi terhadap potensi penyakit akibat penurunan stamina dan imunitas tubuh.
“Kami terus mendoakan para Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim kembali sehat. Jangan pesimis dan tetap jalani seluruh prosedur dengan baik. Tetap jaga imunitas dan stamina agar tubuh tidak mudah terpapar virus,” tambah Rahmad.
6.484 Tes PCR
Di samping itu, Perusahaan juga telah melakukan tes PCR sejumlah lebih dari 6.484 tes, dengan perkiraan jumlah anggota keluarga besar (karyawan dan keluarga) Pupuk Kaltim sebanyak 15.000 orang, maka persentase jumlah test ini melebihi persentase tes yang dilakukan oleh 3 negara dengan tingkat tes PCR tertinggi dunia (Israel, Russia, USA).
“Ini menunjukkan kesigapan penanganan Covid-19 oleh Tim Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim, terang Rahmad.
Lebih lanjut Rahmad menambahkan, dengan diresmikannya laboratorium Biomolecular PCR di RS Pupuk Kaltim, maka tes PCR dapat dilakukan secara cepat dengan jumlah yang besar. Hal ini diharapkan akan semakin mempercepat penghentian penyebaran Covid-19.
Baca juga: Dirut Pupuk Kaltim: Kerja Sama dengan Bank Jateng Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Selama menjalani perawatan dan karantina, Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim diimbau untuk tidak memikirkan pekerjaan atau tanggung jawab harian di unit kerja, agar bisa fokus menjalankan proses perawatan, hingga dinyatakan negatif atau sembuh dengan kondisi tubuh bebas virus. Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan Pupuk Kaltim bagi karyawan dan keluarga yang saat ini masih berjuang, sekaligus apresiasi atas pengabdian yang selama ini diberikan para Pejuang Covid-19 terhadap kemajuan perusahaan.