JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupaya meningkatkan kapasitas mustahik pelaku usaha mikro dan kecil dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19.
"Upaya ini dilakukan agar para pengusaha ini dapat mengubah tantangan kelesuan usaha menjadi sebuah peluang yang menguntungkan," ujar Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA. CA dalam acara peluncuran buku “Meniti Melintas Pandemi: Sebuah Usaha Mendampingi Mustahik Menuju Kehidupan Normal Baru” yang digelar secara online, Rabu (9/9).
Bambang mengatakan salah satu caranya dengan melakukan pelatihan berbagai ilmu praktis secara daring sejak Maret 2020 yang menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya.
"Diantaranya mengenai digital marketing, teknik fotografi produk, tips dan trik dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat desa, pendampingan UMKM, pemberdayaan peternak dan pemberdayaan petani," terang Bambang.
"BAZNAS harus memiliki strategi khusus untuk para mustahik binaan agar dapat beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang ada. BAZNAS memberikan peningkatan kapasitas bagi para mustahik agar dapat beradaptasi dalam menghadapi masa pandemi ini. Peningkatan kapasitas dimaksud seperti pelatihan teknis produksi, pemasaran online serta pengelolaan keuangan,” ujar Bambang.
Ia mencontohkan ketika BAZNAS melaksanakan pelatihan memasak nasi kebuli yang diikuti lebih dari 10 ribu peserta secara online dan setelah pelatihan berlangsung, banyak ibu-ibu rumah tangga yang mampu membuatnya dan menjualnya ke lingkungan sekitar.
Hadir sebagai narasumber dalam bedah buku tersebut Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik, Kepala Bagian Ekonomi Divisi Pendayagunaan BAZNAS, Priyesta Rizkiningsih, dan Kepala Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, Deden Kuswanda.
Sementara itu, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Irfan Syauqi Beik menambahkan kehadiran buku adalah untuk merekam bagaimana jejak pendampingan di tengah pandemi yang dilakukan oleh BAZNAS dalam hal ini lembaga program yang mendapat mandat lewat pendayagunaan zakat.(johara/tri)