JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah dalam menyambut anggota Asosiasi Penerbit Internasional (International Publishers Association/IPA) dan seluruh peserta kongres yang telah memilih Jakarta sebagai tuan rumah Kongres Penerbitan Internasional ke-33 yang akan diselenggarakan pada 11-13 November 2020.
“Kami bahagia sekali untuk menyambut kedatangan para anggota IPA pada Kongres Penerbitan Internasional ke-33 nanti. Dengan menjadi tuan tumah, Jakarta telah mengambil peran penting dan menunjukkan kesiapannya untuk menjadi jembatan perkembangan industri buku di wilayah Asia Pasifik, di mana 60 persen populasi dunia berada,” terang Anies, Kamis (10/9/2020).
Lebih lanjut Anies berharap agar Kongres Penerbitan Internasional ke-33 berjalan sukses dan turut berdampak bagi tanah air. “Selain itu, Jakarta sudah terbukti sebagai tempat perhelatan kegiatan-kegiatan internasional. Semuanya berakhir sukses dan gemilang. Kami yakin bahwa Kongres Penerbitan Internasional ke-33 ini juga akan sukses dan membawa perubahan signifikan untuk industri penerbitan di tanah air,” lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Detail informasi lebih lanjut perihal kongres ke-33 tersebut akan dibagikan pada acara daring khusus, yang akan diadakan di Frankfurt Book Fair pada Rabu, 14 Oktober 2020, pukul 1 sore waktu Eropa Tengah (CEST) atau pukul 18.00 WIB.
Untuk diketahui, International Publishers Association (IPA) adalah federasi asosiasi penerbit terbesar di dunia. Didirikan pada 1896, IPA adalah badan industri dengan mandat hak asasi manusia. Misi IPA adalah untuk mempromosikan dan melindungi penerbitan dan untuk meningkatkan kesadaran penerbitan sebagai kekuatan untuk pembangunan ekonomi, budaya, dan sosial.
Jakarta telah membentuk kepanitiaan untuk proyek Jakarta sebagai Kota Buku dari 2020-2022. Panitia ini terdiri dari Yayasan 1.7000 Pulau Imaji, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Dewan Perpustakaan Jakarta, Forum Komunitas Perpustakaan Indonesia dan berbagai pemangku kepentingan di industri kreatif. (yono/ys)