JAKARTA - Kini sebanyak 335 KK sudah menikmati aliran listrik di minggu pertama September ceria. Inilah yang disampaikan Kepala desa Golo Lewe, begitu PLN berhasil melistriki Desa Golo Lewe Kecamatan Kumus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
“Selama ini kami menggunakan genset dan biaya BBM setiap bulan sebesar Rp. 750.000,- Dengan adanya listrik dari PLN, kami dapat menikmati penerangan dengan biaya lebih murah dibanding menggunakan genset yang biasa menghasbiskan biaya untuk membeli token sebesar Rp. 50.000,- bisa kami gunakan lebih dari 1 bulan, dan kami dapat melaksanakan aktifitas di malam hari dengan lebih nyaman, ungkap salah satu warga yang hadir saat acara penyalaan” Ungkap Kepala desa Golo Lewe Alesandro Da Silva Baut, Kamis (10/9/3020).
Itulah yang pertama disampaikan Kepala desa Golo Lewe, begitu PLN berhasil mengaliri listrik di Desa Golo Lewe Kecamatan Kumus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Untuk mengaliri Desa Golo Lewe, PLN membutuhkan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 3,4 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 4 kms, dan gardu 2 buah dengan kapasitas masing - masing 50 kVa, sedangkan di Desa Kenarimbala PLN membutuhkan JTM 14.21 Kms, JTR 9.75 Kms dan gardu 3 buah dengan kapasitas masing - masing 150 kVa.
Baca Juga : PLN Aliri Listrik Pabrik Panel Kayu di Kabupaten Kapuas Hulu
Desa Golo Lewe Kecamatan Kumus Barat, merupakan salah satu desa di kawasan 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia) yang berhasil dilistriki oleh PLN. Selain itu terdapat Desa Kenarimbala, Kecamatan Alor Timur Lau, yang juga berada di Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan penyalaan secara simbolis dinyalakan perdana di Desa Kenarimbala oleh General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko bersama dengan Bupati Alor Amon Djobo pada hari Jumat (4/9/20).
Dalam sambutannya, Agustinus Jatmiko menyampaikan, “PLN Hadir menerangi Desa Kenarimbala, ini kami berikan sebagai bukti komitmen PLN dan semoga listrik bagi 230 KK di desa ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat. Listrik untuk kehidupan yang lebih baik. Listrik untuk Rakyat, Listrik untuk semua.” Ungkap Jatmiko. (rizal/tha)
