ADVERTISEMENT

Sudin LH Kepulauan Seribu Targetkan Setiap RW Miliki 1 Rumah Maggot di Tahun 2020

Rabu, 9 September 2020 15:30 WIB

Share
Sudin LH Kepulauan Seribu Targetkan Setiap RW Miliki 1 Rumah Maggot di Tahun 2020

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pengurangan sampah (Reduce), khususnya sampah organik dengan cara budidaya maggot atau larva lalat hitam mulai dikembangkan Sudin Lingkungan Hidup (LH) di setiap pulau-pulau berpenduduk di Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, total ada 11 rumah maggot yang telah dibangun dan tersebar di 11 pulau berpenduduk. "Saat ini 1 pulau , baru 1 rumah maggot yang kita kembangkan," ucapnya, Selasa (9/9/2020).

Menurut Djoko, di tahun 2020 ini dirinya menargetkan sebanyak 24 rumah maggot akan dibangun di Kepulauan Seribu. "Targetnya jadi disetiap RW ada 1 rumah maggot, 24 itu karena jumlah RW disini ada 24," jelasnya. 

Untuk lahannya sendiri, Djoko mengaku tidak kesulitan. Pasalnya, selain menggunakan lahan di area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) , banyak warga juga menawarkan lahan untuk dijadikan rumah budidaya maggot .

"Kalau untuk ukurannya sendiri bervariasi, dan pembuatannya pun tidak memakan biaya besar. Begitu pun dengan pemeliharaannya,  siklusnya hanya 14 hari dan proses Reduce itu sendiri terjadi pada saat menjadi larva," terangnya. 

Sebagaimana diketahui, maggot merupakan bayi larva black soldier fly yang mampu mengurai sampah organik menjadi Kompos dengan cepat dalam jumlah banyak . Budidaya maggot ini, kini menjadi salah satu andalam Pemprov DKI dalam mengurangi sampah. (deny/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT