Video Pengawal Moge Langgar Lalu Lintas Viral, Satlantas Tangsel Cek CCTV

Selasa 08 Sep 2020, 17:26 WIB
Kasat Lantas Tangsel, Bayu Marfiando.(toga)

Kasat Lantas Tangsel, Bayu Marfiando.(toga)

TANGERANG SELATAN - Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) periksa rekaman CCTV menyusul viralnya video pengawal motor gede (moge) yang melanggar rambu lalu-lintas di kawasan lampu merah German Center, kawasan BSD, Tangsel Minggu (6/9/2020) lalu. 

"Kita sudah mengecek beberapa CCTV dan mengikuti alur dari kendaraan tersebut. Namun untuk tangkapan layar CCTV tersebut tidak bisa membaca dari nomor polisi motor tersebut, makanya sejauh ini kita belum bisa memastikan itu kendaraan polisi atau bukan," ujar Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiand, Selasa (8/9/2020).

Bayu memastikan, bahwa pengawal yang diduga polisi tersebut bukan merupakan anggota Satlantas Polres Tangsel.

"Yang sudah bisa kita dipastikan, kemarin anggota Satlantas Polres Tangsel tidak ada yang melakukan pengawalan. Artinya bahwa kendraan yang mengawal itu sudah pasti bukan dari satlantas polres Tangsel," tambahnya.

Terkait urgensi pengawalan, lanjut Bayu, sesuai dengan ketentuan undang-undang,  petugas kepolisian diperbolehkan melakukan beberapa pengawalan prioritas utama pengguna jalan seperti pemadam kebakaran, pengecekan laka lantas, ambulance dan pengawalan VIP dan VVIP.

"Kita biasanya sudah memberikan peringatan atau memberi tahu rombongan yang kita kawal bahwa kalau memang tidak ada urgensi biasanya pada saat di perempatan atau lampu merah kita tidak akan menerobos," pungkasnya.

Sebelumnya video pengawal moge melanggar lalu lintas viral di media sosial. Rombongan pengendara motor besar itu menerobos lampu lalu lintas dengan pengawalan polisi pada Minggu (6/9/2020) lalu pukul 16.00.

Tindakan polisi pengawal klub moge melanggar lalu lintas itu viral setelah diunggah akun Instagram @tangerang.terkini. Selain menerobos lampu lalu lintas, rombongan motor gede berjumlah sekitar 20 motor itu juga melawan arus.

"Lihat nih, kondisinya lampu merah di BSD, ada tiga polisi jalan duluan. Motor gede semua," ujar perekam video. 

Tindakan itu kemudian mendapat kecaman dari warganet. Mereka juga mempertanyakan kepentingan klub moge meminta pengawalan polisi dan menerobos lampu merah. Menurut warganet, tindakan oknum aparat dan klub moge tersebut mencerminkan arogansi. "Deretan orang arogan di jalan," tulis akun @salinonuari di akun @tangerang.terkini. (toga/ruh)

News Update