ADVERTISEMENT

Pemakaman Mantan Menteri Abdul Malik Fadjar Secara Militer, Sejumlah Toko Hadir

Selasa, 8 September 2020 19:17 WIB

Share
Pemakaman Mantan Menteri Abdul Malik Fadjar Secara Militer, Sejumlah Toko Hadir

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA - Jenazah mantan menteri RI Abdul Malik Fadjar telah dimakamkan secara miiter di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020) siang. Jenazah tiba di TMP Kalibata sekitar pukul 13.00.

Pada prosesi pemakaman Abdul Malik Fadjar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertindak sebagai inspektur upacara. Prosesi pemakaman jenazah Abdul Malik Fadjar berlangsung khidmat, diikuti sekitar 100 orang pelayat, termasuk pihak keluarga.

Selain itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Jimly Asshiddiqie juga hadir di pemakaman Abdul Malik Fadjar. Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan Nasional tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (7/9/2020) pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.

"Beliau memang berhak dimakamkan di sana karena sudah mendapatkan gelar kehormatan Mahaputra ketika menjadi Menteri Agama dan Menteri Pendidikan," kata sekretaris pribadi Malik Fadjar Zainuddin.

Baca JugaInnalillahi, Mantan Menteri Prof Abdul Malik Fadjar Wafat

Sejumlah tokoh hadir dalam upacara pemakaman salah satunya adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung. Dirinya mengaku sudah lama mengenal Malik sejak masih aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Saya mengenal beliau cukup dekat. Beliau orang yang jujur, mempunyai wawasan, dan juga memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan, tentu saja yang sesuai keagamaan," kata Akbar Tanjung di TMP Kalibata.

Menurutnya, Abdul Malik Fadjar merupakan figur yang patut dijadikan tauladan, khususnya bagi para pemuda. Kepergian Abdul Malik Fadjar untuk selamanya membuat Akbar Tanjung merasa sangat kehilangan.

"Beliau komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika, itu nampak dari sikap-sikap beliau. Oleh karena itu saya merasa sangat kehilangan," ujarnya.(adji/tha)

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT