Panitia Seleksi Pendidikan Regional Polri Bersumpah Tak Ada Kolusi

Selasa 08 Sep 2020, 18:28 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, bersama Wakapolda Brigjen Moh. Agung Budijono

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, bersama Wakapolda Brigjen Moh. Agung Budijono

JAKARTA - Pelaksanaan seleksi Pendidikan Regional (Dikreg) Polri di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) secara resmi dibuka, Selasa (8/9/2020). 

Diawali dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas di ruang Rupatama Polda Kalsel. Pelaksanaan pendidikan tersebut meliputi Sespimti Polri Dikreg ke-30 PPSA XXII dan PPRA LXII Lemhanas RI serta PKN Tingkat I LAN RI TA.2021. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, bersama Wakapolda Kalsel Brigjen Moh. Agung Budijono, hingga Irwasda Polda Kalsel Kombes Djoko Poerbohadijojo.

Pada pengambilan sumpah dan pengucapan pakta integritas tersebut, baik Panitia, Pengawas maupun Peserta berkomitmen untuk tidak terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme dalam setiap tahapan seleksi nantinya. “Saya tegaskan bahwa pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan langkah penegasan sebuah komitmen, khususnya kepada Panitia dan para Peserta seleksi untuk melaksanakan dan mengikuti proses seleksi dengan jujur sesuai dengan peraturan,” kata Nico.

Nico mengatakan, penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah merupakan salah satu perwujudan dari prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) dalam setiap proses seleksi yang dilaksanakan oleh Polri, baik dalam pendidikan pembentukan maupun pendidikan pengembangan Polri.

Selain itu demi menjaga transparansi dan keobyektifan dalam tahapan seleksi, Nico mengharapkan kepada para pejabat utama yang mengikuti seleksi agar tidak dilibatkan dalam kepanitiaan seleksi. 

Sebagaimana contohnya Ketua-Ketua Tim Seleksi akan diisi oleh personil berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) yang tidak mengikuti seleksi, dan para Kabag di lingkungan Biro SDM Polda Kalsel.

Dikatakan, berdasarkan data dari Biro SDM Polda Kalsel, pada tahun ini ada 18 lejabat utama yang akan mengikuti seleksi, diantaranya 15 orang seleksi Sespimti, 1 seleksi Lemhanas, dan 2 orang lainnya mengikuti seleksi PKN tingkat I.

Nico meminta kepada panitia dan pengawas agar bekerja secara maksimal dalam melakukan pengawasan serta tidak ragu-ragu untuk melaporkan segala bentuk kecurangan yang ditemui dalam setiap tahapan seleksi. 

"Sementara bagi peserta seleksi dihimbau untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan penuh semangat. Tunjukkan kualitas terbaik sehingga nantinya dapat lulus terpilih sesuai apa yang dicita-citakan,” pungkas Nico. (ilham/ruh)

Berita Terkait

News Update