JAKARTA – Sekretaris Komisi D, DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan, masih ada alternatif lain jika lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 atau virus Corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur tidak mencukupi.
"Masih ada kok alternatif. Kayak (TPU) Tegal alur. Tegal Alur belum optimal. Di sisi Utara Tegal alur masih banyak (lahan), dia beda konturnya, gak kayak pondok Ranggon rata gitu kan," ucap Syarif di Balaikota, Selasa (8/9/2020).
Syarif mengungkapkan, terkait dengan informasi yang menyebutkan saat ini hanya tersedia 1.100 titik liang lahat di TPU Pondok Ranggon perlu digali lebih lanjut karena itu merupakan informasi penting.
"Pengakuan dari Danru (Komandan Regu) Pondok Ranggon tersedia 1.100, kalau pengakuan gitu kan bisa menjadi informasi penting harus digali," tegasnya.
Menanggapi pernyataan TPU Pondok Ranggon yang lahannya kian menipis, Syarif mengatakan, Komisi D di DPRD DKI yang juga membidangi pertamanan dan pemakaman akan segera melakukan rapat kerja (raker) dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk menyakan perihal tersebut.
"Terus kita sama ibu ketua (fraksi) sama pendapatnya kita harus segera Raker sama Dinas kehutanan dan pemakaman," pungkasnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi atau menduga di luar kenyataan terkait penuhnya kuburan untuk pemakaman jenazah korban Covid-19 atau virus Corona.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan pihaknya bakal memantau setiap perkembangan dan berharap tidak akan terjadi kekurangan tempat pemakaman. "Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi," kata Anies seusai rapat paripurna bersama DPRD DKI, di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
Meski begitu, Anies mengaku Pemprov DKI telah menyiapkan alternatif tempat pemakaman lain selain Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat. "Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak Bulan Maret. Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat," ungkapnya. (yono/tri)
.jpg)
