Ikut Tangani Covid-19, Mahasiswa FKUI Diguyur Dana Insentif Rp12,5 Juta Perbulan

Selasa 08 Sep 2020, 13:25 WIB
Menkes Terawan bersama Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam .(ist)

Menkes Terawan bersama Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam .(ist)

JAKARTA – Pemberian Insentif bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) menjadi bukti hadirnya pemerintah. Terlebih bagi para tenaga medis , dimasa pandemi Covid-19 seperti ini.

Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam, mewakili para mahasiswanya penerima manfaat bantuan  mengapresiasi terhadap pemerintah yang telah memberikan lebih perhatiannya.

"Ini menjadi bukti kepada kita semua bahwa kita diurusi semua termasuk juga bukan hanya PPDS, tetapi juga APD (Alat Pelindung Diri) dan segala macamnya. Dan saya berharap proses ini bisa berjalan lancar," ucapnya di Aula FKUI, Jakarta, Senin (7/9/2020) malam.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memberikan insentif kepada sebanyak 2.000 dokter muda PPDS FKUI sebesar Rp12,5 juta/ bulan setiap orangnya.  Dana ini dicairkan per enam bulan dengan total Rp75 juta/ orang.

Dari total jumlah penerima tersebut, diketahui 150 dokter telah menerima pencairan dana sebesar Rp75 juta.

Prof. Ari Fahrial Syam menambahkan, dengan adanya insentif yang telah diterima pada dokter PPDS ini, maka semangat para mahasiswanya pun tersebut akan semakin tinggi lagi. 

"Tentu insentif ini menambah semangat lagi kepada kita semua. Teman-teman yang memiliki tugas sebagai peserta didik bisa lebih semangat belajarnya. Juga di sisi lain akan makin semangat dalam memberi palayanan kepada masyarakat baik yang langsung menangani Covid maupun Non Covid-19," jelasnya 

Sementara turut hadir pada acara pemberian insentif , Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. Dr. Abdul Kadir, Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH, Dirut RSCM dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), serta jajaran dari kemenkes dan jajaran dari FKUI.  (deny/tri)

Berita Terkait
News Update