ADVERTISEMENT

Dukung Terpenuhinya Kota Layak Anak, Dinas PPAPP Latih Pengelola RPTRA Secara Daring

Selasa, 8 September 2020 10:06 WIB

Share
Dukung Terpenuhinya Kota Layak Anak, Dinas PPAPP Latih Pengelola RPTRA Secara Daring

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Tuty Kusumawati mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi DKI Jakarta mengadakan pelatihan daring bertema Pengimplementasian Kegiatan 10 Program Pokok PKK.

Tuty menjelaskan, pelatihan yang ditujukan untuk para pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini dibagi menjadi 12 kelompok, berlangsung setiap hari Selasa dan Jumat hingga 20 November 2020.

Dikatakannya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan wawasan bagi para pengelola RPTRA. Salah satu kunci keberhasilan implementasi 10 Program Pokok PKK dalam mendukung terpenuhinya 24 indikator Kota Layak Anak (KLA).

"Di Jakarta ada 321 RPTRA dengan jumlah pengelola 1.926 orang. Sehingga, terselenggara atau tidaknya fungsi RPTRA sangat tergantung pada keterampilan dan kemampuan para pengelola," ujar Tuty melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Tuty merinci, materi yang diberikan pada pelatihan online ini diantaranya, Program PKK dan Pokja, Administrasi RPTRA, PKK Gross Mart, serta motivasi kinerja pengelola RPTRA.

RPTRA disebut sebagai laboratorium PKK karena merupakan pusat pembelajaran, pelatihan, pengembangan, dan rujukan dari berbagai kelompok kegiatan (Poktan) dalam mendukung implementasi 10 program pokok PKK yang pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia termasuk anak-anak.

"Selama pandemi ini mereka hanya memonitor dan merawat RPTRA saja. Kami ingin mengingatkan kembali dan memotivasi para pengelola supaya inovatif sehingga setelah dibuka RPTRA bisa memberikan manfaat dan rasa nyaman bagi warga," tandas Tuty. (yono/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT