JAKARTA – Gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Ciracas meminta PT Khong Guan memperketat protokol kesehatan di lingkungan pabrik mereka.
Hal itu menyusul adanya 28 orang reaktif dan dua karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif dan harus menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Kecamatan Ciracas Nuke Dasri mengatakan, pengetatan protokol kesehatan perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan sampai nantinya jumlah karyawan yang terkonfirmasi Covid-19 kembali bertambah. "Makanya dalam pengecekan lanjutan, saya lihat di bagian pelayanan mungkin karyawannya bisa memakai face shield," katanya, Selasa (8/9/2020).
Selama ini, kata Nuke, penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja PT Khong Guan sudah sesuai instruksi pemerintah. Bahkan, mereka juga sudah mempunyai Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sendiri.
"Sebenarnya sudah bagus, tapi bisa ditingkatkan lagi agar tak banyak yang terpapar, termasuk penyemprotan disinfektan berkala," ujarnya.
Perihal kabar dua pegawai PT Khong Guan yang terkonfirmasi Covid-19 yang beredar sejak Minggu (6/9), Nuke menyebut baru satu pegawai yang dipastikan terkonfirmasi. Sementara satu lainnya belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Yang sudah dipastikan terkonfirmasi bertugas di bagian pengepakan. Perusahaan itu juga sudah melakukan proses sterilisasi di bagian pengepakan," terangnya.
Nuke menambahkan, berdasarkan keterangan dari manajemen perusahaan, karyawan lain yang bertugas di bagian pengepakan juga sudah diminta menjalani isolasi mandiri.
Pihaknya pun meminta perusahaan untuk menjamin karyawannya yang terkonfirmasi hingga nantinya sembuh dan meningkatkan upaya pencegahan. "Dari manajemen perusahaan sudah menyatakan akan mengoptimalkan protokol kesehatan," pungkasnya. (ifand/tri)