Baru Tayang di Disney+, Film Mulan Tuai Kecaman

Selasa 08 Sep 2020, 11:15 WIB
Tangkapan layar video trailer fim Mulan. (youtube/walt disney studios)

Tangkapan layar video trailer fim Mulan. (youtube/walt disney studios)

JAKARTA - Film Mulan garapan Disney kembali mendapat kecaman dari para aktivis. Setelah ramai tagar #BoycottMulan lantaran Liu Yifei, sang pemeran utama mendukung polisi Hong Kong, kini para aktivis mengecam Disney karena dianggap tidak mendukung warga Uighur dan minoritas muslim di Xinjiang.

Film yang baru dirilis pada Jumat (4/9/2020) itu disutradarai oleh Niki Caro. Dalam film tersebut ia juga menuliskan ucapan terima kasih kepada Departemen Publisitas Komite Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang, Departemen Propaganda Partai Komunis China di Xinjiang. Kerja sama Disney dan otoritas di Xinjiang tak ayal membuat para aktivis geram.

Dilansir dari  The Guardian, Selasa (8/9/2020), salah seorang aktivis yang bernama Jeannette Ng menuturkan, “Mulan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada publisitas komite daerah otonom uighur BPK Xinjiang dalam kredit. Anda tahu, itu merupakan tempat terjadinya genosida budaya. Mereka syuting secara ekstensif di Xinjiang, yang subtitel-nya disebut China Barat Laut."

Film Mulan mengadaptasi dari animasi Disney tahun 1998 tentang Hua Mulan, yang bercerita tentang seorang wanita muda yang menyamar sebagai seorang pria untuk berperang di tentara kekaisaran demi menggantikan ayahnya. (nabila/ys)


Berita Terkait


News Update