JAKARTA - DPR RI berharap sektor Ekonomi Kreatif (ekraf) bisa kembali bangkit dan menggeliatkan ekonomi rakyat meski pandemi Covid-19 masih terjadi. Sehingga mampu menyumbang devisi bagi negara.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengungkapkan, pihaknya telah membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menghimpun masukan konkret bagaimana harus membangkitkan kembali ekraf di masa pandemi.
"Sektor ekraf sudah jadi tulang punggung perekonomian nasional. Sebelum terjadi Covid-19, Barekraf (Badan Ekonomi Kreatif) pernah menyampaikan laporan bahwa bidang ekraf pada 2020 ini punya peluang yang sangat baik," katanya saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan para pelaku ekraf di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senyana, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Panja Ekraf, kata Fikri, ingin juga melihat sejauh mana peluang, dan tantangan ekraf di masa pandemi dan pasca pandemi. Saran dan masukan dari para pelaku ekraf sangat dibutuhkan.
Fikri menyampaikan, total potensi devisa dari sektor parekraf sekitar 44 miliar dollar AS. Sektor pariwisata sekitar 21 miliar dollar AS. Sedangkan ekraf sekitar 23 miliar dollar AS.
Kalau dua sektor ini digabung bisa mengalahkan pemasukan devisa dari CPO yang sementara masih bertengger di atas. CPO sudah mengalahkan minyak, batubara, dan gas. "Jadi ini luar biasa. Karena ada Covid 19, maka kita perlu Panja ini," demikian Fikri. (rizal/ruh)