JAKARTA - Sejumlah Fraksi DPRD DKI mutuskan untuk Walkout (keluar) dari Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD) tahun 2019, yang digelar di ruang sidang Paripurna gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (7/9/2020).
Tercatat ada empat fraksi yang keluar dari ruangan saat rapat sedang berlangsung yakni Fraksi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Rapat Pertanggungjawaban Gubernur Anies, Fraksi di DPRD DKI Berebut Interupsi
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco menyatakan kekecewaannya. Ia menyebut Pemprov DKI seperti tidak punya niat baik untuk bekerja sama dengan legislatif. "Sudah satu tahun kita dilantik di sini dan sudah 3 kali reses banyak juga aspirasi yang kita sampaikan tidak diwujudkan dengan eksekutif," ungkap Baco sesaat dia walkout dari rapat paripurna.
Ia pun menyinggung transparansi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya selama ini Pemprov DKI terkesan mengabaikan kehadiran legislatif. "Kalau Gubernur dan eksekutif sudah tidak melaksanakan dan tidak menghargai anggota dewan ya maka kita juga punya sikap untuk juga bisa menolak apa yang dibuat oleh gubernur," tegasnya
Meski terjadi aksi walkout, namun rapat paripurna DPRD DKI Jakarta tetap dilanjutkan. Untuk selanjutnya membahas apakah Raperda P2APBD akan disahkan atau ditolak. (yono/ruh)
