Telepon Presiden AS, Raja Salman Tegaskan Tolak Normalisasi dengan Israel

Senin 07 Sep 2020, 08:13 WIB
Raja Salman. (SPA/ ist)

Raja Salman. (SPA/ ist)

ARAB SAUDI –  Pemerintah Arab Saudi, Raja  Salman telah menelepon Presiden AS Donald Trump, Senin (6/9); waktu setempat. Dalam pembicaraan tersebut, Raja Salman menegaskan tidak akan ada normalisasi dengan Israel tanpa status kenegaraan Palestina.

Seperti dikutip kantor berita kerajaan Saudi Press Agency, Senin (6/9) Raja Salman juga menyampaikan penghargaannya atas upaya AS untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Raja Salman dan Trump   berbicara melalui telepon menyusul kesepakatan bersejarah yang ditengahi AS bulan lalu di mana Uni Emirat Arab setuju untuk menjadi negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.

Namun demikian, Raja Salman menolak tawaran Trump untuk membangun normalisasi dengan Israel.

"Solusi yang adil dan permanen bagi masalah Palestina untuk membawa perdamaian, yang merupakan titik awal utama bagi upaya Kerajaan dan Prakarsa Perdamaian Arab," kata laporan itu.

Dalam pembicaraan itu juga dibahas agenda negara-negara Grup20 (G20), dimana Arab Saudi merupakan ketua dari grup tersebut, termasuk agenda melindungi kehidupan dan mata pencaharian untuk mengurangi efek pandemi Covid-19.

Raja Salman "Menegaskan bahwa Kerajaan akan terus mendukung G20 dan mengoordinasikan upaya kelompok itu untuk menghadapi dampak epidemi pada tingkat manusia dan ekonomi," kata SPA.

Para pemimpin G20 telah mengadakan pertemuan virtual untuk menghasilkan tindakan guna memerangi pandemi virus corona yang mengamuk. (johara/tri)

Berita Terkait
News Update