JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi atau menduga di luar kenyataan terkait penuhnya lahan kuburan untuk pemakaman jenazah korban Covid-19 atau virus Corona.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan pihaknya bakal memantau setiap perkembangan dan berharap tidak akan terjadi kekurangan tempat pemakaman.
"Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi lahan kuburan," kata Anies seusai rapat paripurna bersama DPRD DKI, di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
Meski begitu, Anies mengaku Pemprov DKI telah menyiapkan lahan kuburan alternatif untuk tempat pemakaman selain Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat.
"Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak Bulan Maret. Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat," ungkapnya.
Seperti diketahui, kapasitas lahan kuburan untuk liang lahat jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dikabarkan hampir penuh. Tempat pemakaman tersebut diperkirakan akan penuh pada bulan Oktober 2020.
Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi, (47) mengatakan, lahan kuburan yang dikhususkan untuk jenazah Covid-19, terus berkurang. “Paling lama kemungkinan sampai bulan depan (Oktober)," kata Nadi, Jumat (4/9/2020). (yono/win)