JAKARTA - Sakit perut sudah menjadi hal yang sering dialami oleh manusia, banyak faktor yang mengakibatkan sakit perut itu sendiri. Namun baru-baru ini dr Erlang Samoedro selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengungkap sakit perut sebagai gejala baru Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan analisanya kepada pasien dalam beberapa waktu terakhir.
"Kalo biasanya kan gelaja berupa demam, batuk, dan pilek. Nah untuk sekarang mulai ada gejala sakit perut atau diare" Jelasnya saat diskusi virtual di Graha BNPB, Senin (7/9).
Untuk itu Erlang mengimbau agar orang-orang yang menunjukkan gejala tersebut untuk segera periksa ke dokter atau layanan kesehatan. Ditambah lagi jika punya riwayat bepergian dari wilayah zona merah Covid-19.
"Jadi intinya, gejala dalam bentuk apapun dan seringan apapun, harus tetap diantisipasi dengan pergi ke layanan kesehatan untuk ,endapat pemeriksaan lebih lanjut," kata Erlang.
Baca Juga : Ada 2.880 Kasus Baru Covid-19 dari 18.412 Spesimen yang Diperiksa
Beberapa hari yang lalu, Jubis pemerintah sekaligus Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito sempat menyinggung hal serupa. Yakni adanya gejala baru yang timbul karena merasakan efek di organ tertentu akibat virus corona.
"Tak mengherankan jika virus bisa memiliki bermacam efek di organ-organ lain sehingga menimbulkan gejala lain juga di luar sistem pernapasan," Terang Wiku pada saat konferensi pers, Kamis (3/9)
"Adapun diare, mual, muntah, tidak nafsu makan, sakit kepala, nyeri otot atau pegal-pegal, radang selaput mata, bercak di kulit atau perubahan warna pada jari kulit dan kaki merupakan beberapa gejala Covid-19," pungkasnya. (tha)
