Pandemi Corona, Realisasi Setoran Pajak di DKI Jauh dari Target

Minggu 06 Sep 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi Pajak.(ist/hukum online.com)

Ilustrasi Pajak.(ist/hukum online.com)

JAKARTA - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Mohammad Tsani Annafari menyampaikan, realisasi penerimaan pajak DKI masih terbilang jauh dari target awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020.

Tsani menuturkan, realisasi penerimaan pajak hingga Jumat (4/9/2020) baru menyentuh Rp17,5 triliun atau sekitar 34,48 persen, dari target awal sebesar Rp50,92 triliun.

“Dibandingkan dengan target awal itu masih jauh sekitar 34,48 persen. Sejauh ini pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) itu tidak terlalu menggembirakan dan masih jauh, lalu jenis pajak yang sifatnya transaksional seperti hotel dan restoran itu juga terdampak serius,” kata Tsani, belum lama ini.

Kendati demikian, Tsani mengatakan, pihaknya tengah mengandalkan tiga jenis pajak dengan capaian realisasi yang relatif tinggi, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Selain itu, ada sejumlah pajak dari pusat yang relatif tidak ada fluktuasi (perubahan) di tengah pandemi Covid-19.

“Yang konsisten kan pajak dari pusat misalnya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Rokok itu relatif tidak ada fluktuasi di tengah pandemi,” kata dia.

"Revisi target sedang dilakukan, dan masih berproses di RAPBD-P," pungkasnya.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, akan bekerja lebih keras lagi agar bisa meningkatkan pendapatan dari pajak. Dirinya menyebut akan meningkatkan usaha lainnya untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Meningkatkan usaha lainnya termasuk BUMD kita. Supaya BUMD bisa memberikan fungsi dan pelayanan dan memberikan keuntungan," ucap pria yang akrab disapa Ariza.

"Kita upayakan semaksimal mungkin. Insyaallah ada peningkatan APBD," pungkasnya. (yono/ys)

Berita Terkait

News Update