Kemendikbud Bangun Sekolah Tata Boga dan Perhotelan di Malaysia

Minggu 06 Sep 2020, 15:48 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto. (ist)

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto. (ist)

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Ditjen Pendidikan Vokasi mulai membangun unit sekolah baru (USB) SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Sabah, Malaysia, dengan kompetensi keahlian tata boga dan perhotelan

"Alhamdulilah pembangunan USB SMK SIKK ini bisa kita mulai dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto, Minggu (6/9/2020)

Wikan menuturkan, dirinya sempat kaget karena selain jurusan tata boga serta perhotelan dan jasa pariwisata, SMK SIKK juga telah memiliki jurusan teknik pesawat terbang yang masih terbilang jarang. "Ini suatu terobosan yang sangat baik, meski membutuhkan dana besar," katanya.

Ia berharap dengan dibangunnya infrastruktur baru untuk mendukung belajar mengajar, harus sejalan dengan kesiapan Sumber Daya Manusianya, baik secara kuantitas maupun kualitas. “Guru harus siap, dan juga harus menjadi coach dan teman bagi siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bagi kami, faktor kesuksesan 80 persen berasal dari manusia yang berani melakukan terobosan ‘link and match’ dengan industri. Tidak hanya ‘pacaran’, tapi ‘menikah’ dengan industri,” terang Wikan.

Wikan mengingatkan, paket pernikahan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri harus melalui beberapa tahapan yang terdiri atas: 1). Kurikulum yang disusun bersama antara sekolah dan industri, 2). Guru industri yang harus mengajar di SMK, 3). Magang yang direncanakan sejak awal bersamaan dengan kurikulum, 4). Sertifikasi kompetensi, 5). Keterserapan lulusan, serta 6). Guru yang harus dilatih industri secara berkala. "Minimal enam (tahapan), lalu tambah teaching industry. Inilah ‘link and match’ yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-gurunya," tegas Wikan. (rizal/ruh)

Berita Terkait

News Update