JAKARTA - Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Hanafi mengatakan program Tol Laut tidak bisa menekan disparitas harga, melainkan dengan mendekatkan suatu industri ke wilayah terpencil.
"Prinsip dan niat dari adanya Tol Laut itu menghubungkan pulau-pulau terpencil dan dapat menumbuhkan ekonomi baru di wilayah-wilayah tersebut," kata Yukki saat dikonfirmasi, Sabtu (06/09/2020).
Baca Juga : ALFI Menilai Tol Laut Tak Ada Hubungannya dengan Disparitas Harga
Menurut para pelaku logistik, begini cara tekan disparitas harga diantaranya dengan mendekatkan industri tertentu ke wilayah lainnya. Sehingga industri tidak terpatok pada satu wilayah saja. Hal ini tentu akan meningkatkan pemerataan sektor ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
"Jika menerapkan hal tersebut, pasti akan turun. Sebab, pedagang di wilayah terpencil yang dihubungkan oleh tol laut itu sebagian besar merupakan pelaku usaha turun temurun. Selain itu, boleh dibilang wilayah-wilayah tersebut hanya ada satu hingga dua pemain utama saja. Artinya mereka dapat mengatur kegiatan di wilayah tersebut," Jelas Ketua ALFI, Yukki Hanafi.
Yukki menambahkan, untuk bisa menekan disparitas harga juga harus dilakukan subsidi barang atau komoditi seperti bahan bakar minyak (BBM) lewat program satu harga seperti yang diterapkan di Papua. (Mita/tha)
Baca Juga : Menhub: Tol Laut Telah Menekan Disparitas Harga, Utamanya di Wilayah Timur
